Melalui saluran ini, Vikas memberitahu orang bagaimana cara menggunakan laptop dan telepon mereka dan menawarkan solusi sehari-hari kepada mereka yang berjuang dengan teknologi.
2. Prathamesh Hirve, yang sekarang menjadi insinyur di ISRO
Berasal dari rumah 10 X 10 meter di daerah kumuh Filterpada di Powai, Mumbai, Prathamesh Hirve menjadi satu dari sembilan orang yang dipilih oleh ISRO dari antara 16.000 pelamar.
Ini adalah usaha kedua Hirve setelah dia gagal lolos ke babak pertama, 10 tahun kerja keras terbayar dan dia tidak membiarkan kegagalannya mengalahkannya.
3. Shahnawaz Shaikh dan Zakir Khan (merehabilitasi pecandu narkoba)
Pendiri 'Red Boys Foundation', Shaikh dan Khan sedang dalam misi untuk mengatasi dan menghapus salah satu masalah terbesar yang ada di daerah kumuh Mumbai, seperti buta huruf, alkoholisme dan penyalahgunaan narkoba.
Orang-orang ini tidak hanya merehabilitasi pecandu narkoba tapi juga menciptakan kesadaran di sekolah-sekolah kota.
Berkat gurunya, Anjali, seorang penghuni kawasan kumuh di Mumbai menyadari mimpinya dan melakukan perjalanan dari daerah kumuh ke layar perak.
Selain membantu ibunya dan bekerja paruh waktu, gadis itu menyelesaikan pendidikannya di St Xavier's College, dan mendapat pekerjaan di film Future East. Dia sekarang bekerja dengan World Education.
5. Chandan Nayak, berangkat dari sebuah perkampungan Odisha ke Jerman
Chandan Nayak, seorang anak berusia 11 tahun yang tinggal di daerah kumuh Sabar Sahi di ibukota Odisha membuat negaranya bangga dengan meraih kesempatan untuk berlatih bersama Bayern Munich Academy di Jerman.
Nayak menempuh perjalanan jauh ke Pune di mana dia memenuhi syarat dan memenangkan semua kompetisi yang dipimpin oleh Sunil Chettri, pesepakbola profesional India untuk tim nasional.
6. SSP Chowrasia (mewakili India di Olimpiade Rio)
Chowrasia, yang tumbuh di daerah kumuh di Kolkata dengan tujuh saudara kandung dan orang tuanya, sekarang memiliki tiga rumah di Kolkata dan merupakan salah satu pegolf India yang paling sukses.
Perjalanannya dari tinggal di kuartal pelayan ke Olimpiade Rio adalah sebuah inspirasi.
KOMENTAR