Intisari-Online.com – Kasus di bawah ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua agar tidak terlalu banyak mengonsumsi sesuatu.
Seorang ayah dari tiga anak bernama Nich Mitchell dilaporkan hampir meninggal setelah mengalami pendarahan otak.
Pendarahan otak yang dialami Nick disebabkan oleh ia menenggak 25 kaleng minuman energi merek Red Bull selama enam jam.
Pria 56 tahun tersebut mengatakan bahwa ia minum-minuman sebanyak itu ketika sedang berada di sebuah tempat karoke.
(Baca juga: Dari Pendengar Ejekan Sampai Peniup Minuman Panas, Inilah 10 Pekerjaan Unik yang Hanya Ada di India)
(Baca juga: Suka Minum Kopi? Anda Boleh Mengonsumsinya, Asal Tidak di 4 Waktu Berikut Ini)
“Minuman ini hampir membunuhku,” kata pria yang berasal dari West Yorkshire, Inggris tersebut dilansir dari metro.co.uk (4/2/2018).
Setelah pulang dari tempat karoke, Nick mulai merasakan sakit di kepalanya dan akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Dewsbury.
Ketika sampai di rumah sakit, para dokter memastikan bahwa Nick mengalami pendarahan di otak yang disebabkan oleh overdosis kafein.
Selama seminggu masa perawatan, ia mengalami tiga pukulan ringan dan masih melakukan tindakan sampai hari ini. Sebab, ia memiliki kesulitan untuk berbicara dan mengucapkan kata-kata.
Dengan kasusnya ini, Nich berharap bahwa semua orang tidak lagi minum-minuman berenergi terlalu banyak.
Hal ini dilakukan agar mereka tidak kecanduan.
“Saya sangat bodoh karena meminumnya terlalu banyak. Saya tidak tahu kalau minuman itu berbahaya.”
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR