Intisari-Online.com – Tanggal 20 Juli 1969 merupakan momen yang tak terlupakan dalam sejarah umat manusia.
Karena saat itulah pertama kalinya manusia resmi menginjakkan kaki di Bulan.
Peristiwa itu tentu saja menjadi lompatan besar bagi manusia menjelajah luar angkasa, sebab setelahnya semakin banyak misi-misi ke Bulan diluncurkan.
NASA sendiri setelah pendaratan pertamanya menggunakan Apollo 11 hingga tahun 1972, sudah bolak balik mendaratkan misinya ke satelit Bumi ini sebanyak 6 kali. Semuanya dengan misi yang berbeda.
(Baca juga: Siap-siap Melihat Gerhana Bulan Super Blue Blood Moon: 7 Mitos dan Teori Tidak Biasa tentang Bulan)
(Baca juga: Bukti Baru Apollo Mendarat di Bulan)
Tapi dibalik kesuksesan manusia menaklukan angkasa, ada sebuah ironi yang tak banyak terungkap, yaitu barang-barang yang ditinggalkan atau tertinggal selama manusia menjalankan misi mereka di Bulan.
Selama 6 kali misinya ke Bulan, NASA telah meninggalkan sampah sebanyak 809 objek.
Puing-puing itu terdiri dari peralatan ilmiah penting seperti modul pendaratan bulan, enam bendera Amerika serta 4 retroflektor atau cermin di Bulan yang membantu ilmuwan mengetahui Bulan bergerak 3,8 cm lebih jauh dari Bumi setiap tahun.
Tak kalah mencengangkan ada juga 96 kantong kotoran manusia, air kencing, dan muntah yang tertinggal di permukaan Bulan.
Bahkan dua buah bola golf, gunting kuku, potret diri astronot James Irwin yang ditinggalkan oleh sang astronot sendiri.
Anehnya lagi ada juga sebanyak 100 tagihan sejumlah 2 US Dollar (Rp26.000) yang lagi-lagi tertinggal di Bulan.
Ada alasan dibalik tertinggalnya tagihan tersebut. Ternyata selama misi Apollo, para astronot di bayar sekitar 17.000 US Dollar (Rp229 juta).
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR