Dengan demikian saat tinggal landas dan mendarat seyogyanya setiap penumpang menjadi waspada dengan mengikuti petunjuk yang diberikan awak kokpit atas tindakan yang harus dipatuhi.
Meskipun secara sistem lampu penerangan kabin masih dapat dinyalakan dan penumpang masih dapat membaca, namun cara ini dianggap kurang bijaksana.
Menunda membaca lebih dihormati apalagi buat penumpang yang duduk di kursi dekat pintu darurat.
Banyak penumpang yang memilih duduk di dekat jendela darurat dengan alasan jarak kursi lebih longgar.
BACA JUGA: Putus Asa Sakit Gigi, Harimau Ini Datangi Rumah Manusia Untuk Minta Tolong
Namun dari ketentuan penerbangan secara umum yang boleh duduk di kursi dekat jendela adalah orang yang mau. Juga tahu prosedur keselamatan terbang, sehat dan paham prosedur cara buka jendela darurat.
Penumpang berhak menolak dan pindah ke kursi lain (bila memungkinkan), dan penumpang lain berhak menanyakan ke awak kabin bila dianggap orang yang duduk di kursi dekat jendela darurat diragukan.
Misalnya seorang wanita tua, invalid, atau seorang anak kecil.
Keselamatan pengguna jasa penerbangan adalah keselamatan kolektif, bermakna semua penumpang harus sejalan saat emerjensi yang dipandu oleh awak kabin.
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR