Intisari-Online.com - Dalam PD I pernah berlangsung pertempuran sengit antara pasukan Jerman dan Sekutu di Somme, Perancis (Battle of Somme).
Pertempuran di Somme itu bertujuan untuk mengendurkan tekanan terhadap Perancis di Verdun.
Pada awalnya tujuan ini didukung oleh rakyat Inggris.
Namun apa yang kemudian menimpa pasukan Inggris di Somme telah menjadikannya menjadi simbol bagi sebuah tragedi yang tidak boleh terulang lagi.
Hanya dalam waktu satu hari, korban di pihak Inggris mencapai 60.000.
Sebanyak 30.000 di antaranya tewas dan lainnya hilang serta luka-luka.
Sepanjang sejarah, jumlah korban ini merupakan terbesar yang pernah diderita Inggris.
Isu yang berkembang saat itu, pasukan infanteri Inggris bergerak maju dalam barisan rapat saling bersisihan.
Bagi rakyat Inggris gerakan ini bagaikan gerakan sia-sia menuju kematian.
Isu miring ini diperparah dengan pemikiran bahwa jenderal yang memimpin telah melakukan kesalahan.
Kenyataannya, pasukan infanteri Inggris bergerak dalam gerakan terbuka sambil memanfaatkan perlindungan semaksimal mungkin.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR