Intisari-Online.com – Kisah haru ibu asal China ini bisa menjadi contoh bagaimana besarnya kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya.
Diketahui Nenek Huang, begitu ia biasa disapa, selalu duduk melamun di bawah sebuah pohon besar yang letaknya tak jauh dari gerbang desa yang ia tinggali.
Ketika orang-orang berlalu lalang, ia nampak begitu senang tetapi juga begitu sedih. Bahkan tak jarang, ia menangis tersedu-sedu.
Padahal dulunya Nenek Huang adalah seorang gadis desa yang cantik. Ia lalu menikahi seorang pria baik hati dan kemudian dikaruniai dua orang anak.
(Baca juga: Sering Candai Tetangga agar Cepat Menikah, Ibu Hamil Ini Tewas Dibunuh)
(Baca juga: Tragis, Ribuan Wanita Pakistan Dibunuh Ayah Mereka Sendiri Hanya Gara-gara Hal Ini)
Namun malangnya, tak lama kemudian suami Nenek Huang meninggal akibat terhantam batu saat sedang mendaki gunung.
Tak dapat terus larut dalam kesedihan, Nenek Huang pun berjuang seorang diri untuk menghidupi dua orang anak kembarnya.
Ia melakukan pekerjaan yang bahkan seharusnya dilakukan oleh seorang laki-laki.
Lantas suatu hari, Nenek Huang merasa sangat lelah dengan keadaannya.
Nenek Huang pun mengusir dua orang anak kembarnya dan berkata tidak mau merawat mereka lagi. Perkataan Nenek Huang tersebut pun lantas menyakiti hati anak-anaknya.
Keduanya anaknya terus menangis sepanjang malam dan memohon Nenek Huang agar mau menerima dan merawat mereka lagi.
Namun Nenek Huang tetap teguh pada perkataannya dan mengusir anak-anaknya tersebut.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR