Intisari-Online.com - Sebelum meletakkan kekuasaannya pada Nazi yang menyebabkan banyak orang tidak bersalah terbunuh, siapa sangka Adolf Hitler adalah seorang seniman.
Ya, meskipun seniman yang tidak berhasil.
Adolf Hitler mengalami masa kanak-kanak yang sulit. Ayahnya seorang pencandu alkohol dan sering berbuat kasar pada ibunya.
Ayahnya ingin Hitler menjadi petugas bea cukai, namun dia justru tertarik untuk mengejar karir seni.
Untuk memberontak ayahnya, Hitler sengaja melakukan hal-hal buruk di sekolah.
Pada usia enam belas tahun, Hitler tinggal di Wina dan bekerja sebagai buruh paruh waktu.
Dia bertahan hidup dengan uang pensiun dan dukungan yatim-piatu dari ibunya.
Hitler sebenarnya mendaftar ke Akademi Seni Rupa di Wina dan sayangnya ditolak sampai dua kali karena lukisannya dianggap tidak memuaskan.
Sulit dipercaya bahwa sebelum dia bergabung dengan Nazi Jerman dan menunjuk dirinya sebagai penguasa tertinggi Reich, dia pernah melukis bunga, bangunan dan monumen.
Ironisnya, pemandangan dan lukisan lainnya akhirnya terbuang sia-sia oleh tindakan kejamnya di kemudian hari.
Karya-karya seni yang dihasilkannya memberikan gambaran sekilas tentang sisi lain dari salah satu manusia paling jahat dan diktator dalam sejarah manusia.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR