Intisari-Online.com – Ini adalah kisah Farina Behm. Ia adalah mantan finalis Miss Jerman, sekaligus seorang YouTuber terkenal di negeri itu.
Sebagai seorang YouTuber, pada 9 Januari lalu, ia memposting seorang pria Korea yang telah menjadi pacarnya selama dua tahun ini.
Pacarnya yang bernama Dong-in itu tumbuh besar di Jerman. Jadi mereka tidak pernah mengalami hambatan budaya.
Namun, yang membuat Farina kesal, orang-orang tidak dapat memahai betapa dua individu yang berbeda latar belakang sesungguhnya bisa menjadi pasangan.
(Baca juga: Kisah Bung Karno di Akhir Kekuasaan, Sekadar Minta Nasi Kecap Buat Sarapan pun Ditolak)
“Bagiku ini benar-benar mengejutkan bahwa masih ada orang di luar sana dengan pemikiran yang sempit,” kata Farina.
Ia menambahkan, diri tahu di luar masih ada pikiran rasis. Hanya saja ia tidak pernah menyangka akan mengalaminya.
Selama ini ia tumbuh besar dengan kepercayaan bahwa kita semua sederajat.
Menurutnya, mereka menerima berbagai reaksi. Di jalanan, orang-orang biasanya tidak mengatakan apapun.
Namun, mereka melihat pandangan aneh, khususnya dari kaum yang lebih tua.
Bagaimanapun juga, hal yang berbeda melanda dirinya di dunia maya.
Farina yakin bahwa warganet merasa kuat dan terlindungi dengan nama samaran.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR