Intisari-Online.com - Nasib malang dialami bayi perempuan mungil bernama Dila Putri yang baru berusia tiga bulan.
Lantaran kondisi ekonomi keluarga yang kekurangan ditambah situasi keluarga yang kurang harmonis, Dila mengalami kakurangan asupan makanan bergizi.
Dila diketahui tengah digendong oleh nenek buyutnya bernama Sumilah (70) di sekitar Pasar Imogiri sebelum dibawa oleh jajaran Polsek Imogiri ke Kantor Polsek pada Kamis (18/1) siang.
Warga yang melihat Sumilah merasa iba lalu melaporkan ke pihak Polsek Imogiri untuk ditangani.
BACA JUGA: Seram! Pulau Ini Dikuasai Ular Mematikan, Racunnya Bisa Lelehkan Daging Manusia
"Tadinya mau jual jarik untuk beli makan, saya lapar, uangnya hasil jual jarik rencananya juga mau saya belikan susu untuk cicit saya ini," kata Sumilah.
Menurut pengakuan Sumilah, cicitnya itu biasa hanya diberi minum teh dalam botol dot.
Susu formula menjadi minuman mahal bagi mereka.
Kondisi keluarga Sumilah kurang harmonis karena cucunya (ibu bayi) yang bernama Suprihatin enggan merawat cicitnya.
Keseharian Suprihatin yang dekat dengan dunia malam dan foya-foya di kawasan Pantai Parangtritis lah yang menjadikannya hamil tanpa ada suami.
Bahkan dari keterangan nenek bayi, Warni (44), Suprihatin tak menginkan bayinya.
"Dulu bayi lahir di kamar mandi kosnya daerah Parangtritis, sempat mau dibuang bayinya tapi ketahuan, lalu saya rawat di rumah saya di Bibal, Girisuko,Panggang, Gunungkidul," katanya.
Sayang, beberapa warga setempat yang tak senang dengan kehadiran bayi karena dianggap anak haram mengusir Warni.
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR