Intisari-Online.com – Lebih besar dari codet dan seringkali gatal, itulah keloid. Bentuknya bisa bervariasi dan secara visual tidak nyaman dilihat.
Sering kali malah membuat mereka yang memilikinya merasa minder.
Secara medis keloid adalah tumor jinak, yakni tumor yang merupakan pertumbuhan jaringan ikat yang berlebihan dan terjadi secara progresif.
Keloid umumnya menonjol, berwarna pink atau merah. Kadang lebih gelap atau terang daripada kulit di sekitarnya.
Keloid selalu lebih lebar dari ukuran luka yang sebenarnya. Tidak menyakitkan, tapi gatal.
Namun jangan takut, walau bentuknya menyeramkan dan seolah seperti monster, untuk disebut berbahaya bagi fungsi seorang manusia, keloid tergantung lokasinya.
(Baca juga: Mukanya Hilang karena Kanker Kulit, Penjual Sayur Ini Mengaku 'Sudah Pasrah dan Kalah')
(Baca juga: Wow! Cukup Dengan Lakban Kutil di Kulit Anda Akan Hilang, Bisa Dicoba Sekarang Juga )
Jika di bahu sebenarnya tidak mengganggu fungsi kerja, hanya mengurangi rasa percaya diri.
Tetapi semisal lokasinya di telapak tangan, maka mengganggu fungsi telapak tangan sebab keloid membuat telapak tangan sulit berfungsi sehingga harus dioperasi.
Apa saja penyebab keloid? Sulit ditebak secara pasti.
Pertama adalah secara genetik, alias diturunkan. Kalau dalam keluarga ada anggota yang memiliki keloid, suatu hari nanti kita bisa ikut terkena (walau ini juga tidak selalu).
Tidak semua orang punya faktor genetik ini.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR