Intisari-Online.com - Sebuah cara penyebaran virus di ponsel baru-baru ini mencatut nama WhatsApp.
Sebagai aplikasi yang digunakan oleh begitu banyak orang, membawa nama WhatsApp dalam SMS untuk menyebarkan virus dan malware ternyata sangat mudah.
Namun, Anda jangan sampai tertipu oleh SMS tersebut.
(Baca Juga : Mirip Dongeng, Bertahun-tahun Dihina Sebagai Kodok, Wanita Ini Kini Berubah Cantik Rupawan )
(Baca Juga : Mengerikan, Balita Cantik Ini Dibunuh oleh Ibunya Sendiri Dengan Cara ‘Direbus’ )
Pesan singkat yang berisi penipuan virus itu berbunyi seperti di bawah ini :
1. Nama pengirim SMS yang masuk ke ponsel kita adalah atas nama WhatsApp, bukan nomor asing.
2. Pesan berbunyi :
Atau dalam bahasa Indoesia :
Masa berlangganan Anda telah berakhir. Untuk melakukan verifikasi akun WhatsApp Anda dan membeli paket langganan seumur hidup hanya Rp 18 ribu, lanjutkan melalui link berikut : http://bit.ly/2qAgHnh
Pesan singkat tersebut akan menuntun Anda meng-klik link yang sudah dikirimkan, karena jika tidak, artinya Anda tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp.
Perlu Anda ingat, bahwa WhatsApp tidak pernah meminta bayaran dari para penggunanya.
Aplikasi WhatsApp adalah gratis, sehingga tidak ada akun yang kedaluwarsa jika tidak melakukan pembayaran.
Sebelum tahun 2016, WhatsApp memang aplikasi berbayar di beberapa negara, sehingga banyak pengguna yang telah tertipu sms ini dan meng-klik link tersebut.
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR