Intisari-online.com - Saat ini jumlah golongan masyarakat kelas menengah Indonesia terus bertambah.
Akan semakin banyak orang mampu atau istilahnya "orang kaya baru".
Meski begitu, sebenarnya orang mampu terbagi dua kelompok, yakni mereka yang memang kaya sejak dulu dan orang kaya baru.
Kedua golongan ini berbeda kemampuannya juga gaya penampilannya.
BACA JUGA: Inilah Empat Zodiak yang Punya Peruntungan Bagus pada 2018
Penggunaan barang bermerek identik dengan gaya orang kaya baru.
Merekalah sasaran dari produk mewah ini.
Inilah juga yang membedakan penampilan orang kaya baru yang selalu mengaitkan dengan barang branded dibandingkan penampilan orang kaya sejak dulu.
Pakar personal branding, Amalia E Maulana, mengatakan, orang mampu yang memang kaya sejak dulu tidak akan mau didikte oleh brand.
BACA JUGA: Instagram Jadi Media Sosial Paling Buruk bagi Kesehatan Mental
Mereka menggunakan barang mewah tertentu, tetapi untuk menikmatinya.
Sementara itu, orang kaya baru cenderung membawa brand misalnya tas bermerek atau jam tangan mewah dalam berpenampilan dengan tujuan menunjukkan bahwa ia mampu atau pamer.
"Orang kaya baru menggunakan barang mewah untuk meredefenisi dia yang baru.
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR