Intisari-Online.com - Saat berbaring di rumah sakit, Laura Vickery meraih tangan suaminya dengan semburat ketakutan di matanya.
Dia mencoba untuk berbicara pada suaminya, tapi tiba-tiba dia pingsan.
Kanker yang telah bersarang dalam tubuhnya selama bertahun-tahun telah membuat tubuhnya lemah.
Detak jantungnya tidak beraturan.
BACA JUGA: (Foto) Kisah Menakjubkan di Balik Bekas Luka Wanita-wanita yang Sangat Luar Biasa
Sam (29), suaminya, membuat keputusan tersulit dalam hidupnya saat dia meminta dokter untuk tidak mencoba menghidupkannya kembali.
Sam hanya sendirian di ruangan itu bersama istri tercintanya, dia membungkuk dan mencium dengan lembut kening istrinya sebelum memberitahu untuk melepaskannya untuk selamanya.
Hanya lima detik kemudian Laura pergi meninggalkannya.
Saat yang paling memilukan dalam kehidupan Sam adalah saat melihat cahaya hidup dan belahan jiwanya, Laura, meninggal di usia 30 tahun karena kanker payudara.
Dokter mengatakan bahwa istrinya terlalu muda untuk penyakit kanker tersebut.
Dalam sebuah wawancara dua tahun lalu, Laura teringat bagaimana dia dikirimi obat anti-kecemasan meski dengan sedih mengemis untuk melakukan tes.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR