Awalnya, Coober Pedy dinamai Stuart Range Opal Field.
Baca Juga: Liarnya Masa Muda Grace Kelly si Putri Monako yang Hampir Diperkosa Saat Melamar Menjadi Artis
Hal ini dilakukan untuk menghormati John McDouall Stuart, seorang penjelajah Skotlandia yang merupakan orang Eropa pertama yang menjelajahi bagian Australia ini pada tahun 1858.
Kemudian pada 1920 baru dinamai dengan istilah Coober Pedy, versi kuno dari 'kupa piti' Aborigin, yang berarti'orang kulit putih di dalam lubang.'
Hingga saat ini Coober Pedy telah berkembang menjadi pemasok batu opal terbesar di dunia.
Sebuah laporan yang diterbitkan pada 2016 mengklaim bahwa sekitar 70% pasokan opal dunia berasal dari kota di Australia ini.
Bangunan unik Coober Pedy adalah hampir seluruhnya berada di bawah tanah.
Meskipun tidak bermaksud membangun kota bawah tanah, Coober Pedy kini menjadi kota tujuan wisata.
Bahkan beberapa pengambilan gambar untuk film-film dilakukan di sini.
Situs web banyak yang mempromosikan Coober Pedy sebagai ‘Crocodile Harry’s Underground Nest,’ the ‘Underground Art Gallery’, and the ‘Umoona Opal Mine and Museum.’
Sumber: Ancient Origins
Baca Juga: Terungkap, Inilah Alasan Mengapa Orang Zaman Dulu Tidak Mau Tersenyum ketika Difoto
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR