Setelah kelahirannya, Manushi segera dimasukkan ke ventilator dan dipindahkan ke JIVanta Children Hospital NICU.
Dokter rumah sakit, Janged, mengatakan bahwa ketika bayi itu lahir, petugas medis tidak yakin akan apa yang akan terjadi.
(Baca juga: Di Rumah Sakit Ini Bayi Prematur Didandani Layaknya Tokoh Superhero)
“Dia sedang berjuang untuk bernapas, jadi kami segera pasang alat bantu pernapasan untuk memperluas paru-parunya yang kecil dan belum matang,” ucapnya.
“Dia tidak bisa diberi makan secukupnya karena ususnya belum cukup kuat,” katanya.
Dalam beberapa hari pertama kehidupan Manushi, dia kehilangan berat badan. Namun, setelah tujuh minggu bertahan, dia mulai bisa minum susu.
Manushi juga menjalani transfusi darah dan alat bantu pernapasan untuk sementara telah dimatikan karena menyebabkannya dia menahan napas saat tidurnya.
Semoga sehat terus Manushi!
(Baca juga: Layaknya Wisuda, Setiap Bayi Prematur yang akan Tinggalkan Rumah Sakit Ini Diberi Topi ‘Kelulusan’)
(Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “Kisah Bayi Prematur Terkecil di India Berjuang untuk Hidup”)
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR