Nama Diluvicursor pickeringi berarti "dinosaurus yang terkubur banjir milik Pickering".
Nama ini juga diberikan untuk menghormati David Pickering, seorang ahli paleontologi Australia yang sangat dihormati dan meninggal pada 2016.
Herne mengatakan bahwa lokasi penemuan fosil ini merupakan sungai yang besar dan berarus deras. Dinosaurus ini sepertinya melintasi sungai tersebut sebelum terjebak dan terkubur banjir.
Baca Juga: Aneh, Ibu Ini Ngidam Makan 10 Batang Kapur Tulis Setiap Hari Saat Hamil, Bagaimana Kondisi Anaknya?
"Bangkai dari Diluvicursor pickeringi ini tampaknya terjebak dalam tumpukan kayu di dasar sungai," kata Herne dikutip dari Mirror, Kamis (11/01/2018).
"Beberapa kumpulan batang kayu yang besar menunjukkan bahwa telah terjadi banjir di sungai sekitar hutan yang lebat," sambungnya.
Lokasi penemuan kerangka reptil ini adalah di Cape Otway, negara bagian Victoria, Australia Timur. Menurut perkiraan, dinosaurus ini memiliki panjang sekitar 2,2 meter termasuk ekornya.
Dinosaurus ini juga adalah seekor pelari, ini dibuktikan dengan tulang kakinya yang panjang.
Herne menjelaskan bahwa dinosaurus yang ditelitinya ini memiliki kekerabatan dengan Leaellynasaura (dinosaurus kadal herbivora berukuran kecil).
Meski keduanya memiliki tubuh yang kecil, berjalan dengan dua kaki, dan sama-sama memakan rumput, tapi mereka adalah dua spesies berbeda. Leaellynasaura memiliki ekor yang snagat panjang, sedangkan D. pickeringi memiliki ekor yang lebih pendek.
(Artikel ini telah tayang di kompas.com 13 Januari 2018 oleh Resa Eka Ayu Sartika dengan judul asli “Reptil Purba Ini Diberi Nama "Terkubur Banjir").
Baca Juga: Jika Telinga Anda Berdenging, Maka Itu Merupakan Pertanda dari 5 Hal Ini
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR