Konvoi kapal dipimpin Bonhomme Richard itu ternyata dicegat oleh dua kapal perang Inggris, HMS Serapis (44 meriam) dan Countess of Scarborough (22 meriam).
Perang laut yang menerapkan strategi tempur modern pun berkobar. Hasilnya meskipun Bonhomme Richard tenggelam , John selamat dan secara keseluruhan perang dimenangkan armada AS.
John yang kemudian mendapatkan penghargaan dari raja Perancis dan menyandang pangkat rear admiral, pada tahun 1788 sempat mengabdi pada Kekaisaran Rusia.
Ia sempat memimpin perang di Laut Hitam melawan Turki.
Karena kehadirannya memicu kecemburuan, ia dipndah tugaskan ke Laut Utara.
Setahun kemudian John meninggalkan Rusia dan tiba lagi di Perancis. Ia menyatakan pensiun.
Tahun 1792, John dijagokan untuk menjabat konsul AS di Aljazair.
Namun pada tanggal 18 Juli ia ditemukan meninggal di apartemennya dan dikubur di Paris.
Reputasi John sempat dilupakan sejak kematiannya dan makamnya pun tak teridentifikasi.
Tapi pada tahun 1905, duta besar AS untuk Perancis, Horace Porter berhasil mengidentifikasi makam John dan jasadnya kemudian dibawa ke AS (1913).
Upacara kebesaran untuk memakamkan jasad John pun diselenggarakan, dipimpin langsung oleh Presiden Theodore Roosevelt.
Jasad John dimakamkan di lingkungan United State Naval Academy, Annapolis, Maryland.
(Baca juga: Coba Cek, Apakah Ritsleting Celana Anda Memiliki Huruf 'YKK'? Jika Iya, Inilah Sejarah dari YKK)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR