Intisari-Online.com - Seorang mantan pengawal memberikan pengakuan yang sangat langka mengenai masa kecil Kim Jong-un yang terisolasi.
Dia menggambarkan sosok kecil Kim Jong-un sebagai 'stres' dan 'marah' saat masih muda.
Lee Young-guk, nama mantan pengawal itu, menjadi pelayan ayahnya Kim Jong-il selama 11 tahun sebelum akhirnya melarikan diri dari rezim tersebut setelah disiksa di sebuah kamp pekerja paksa pada tahun 2002.
Lee mengklaim pada masa muda, Kim menyimpan rahasia besar dan ayahnya lebih menyukai saudara tirinya, Kim Jong Nam yang awalnya ditunjuk untuk menggantikan kekuasaannya.
Dia juga mengatakan bahwa Kim Jong-un tidak memiliki teman sepermainan untuk bermain dan dia memiliki kepribadian eksplosif karena diisolasi.
Lee berkata bahwa Kim Jong-un cepat marah, tidak peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain dan tidak merasa kasihan pada orang lain.
Dia melakukan apapun yang dia mau, dia akan berteriak kepada wanita-wanita, dan seperti itulah sikapnya.
Dia menjadi stres karena tidak ada anak seusianya yang bisa diajak bermain.
BACA JUGA: Bejat! Remaja Ini Coba Perkosa Ibunya Setelah Sebelumnya Perkosa Adik Perempuannya Sendiri
Hanya ada beberapa orang dewasa berpendidikan yang bermain dengannya.
Lee mengatakan Kim muda akan bertindak saat dia marah tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.
Kim melihat dirinya terjatuh dan menghancurkan barang-barang saat dia bermain.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR