Pimpinan SS Heindrich Himmler sebelumnya mengajak von Braun untuk bekerja pada SS dan meninggalkan risetnya. Untung kejadian itu didengar oleh Menteri Peralatan Perang dan Mesiu Albert Speer yang segera melaporkannya pada Hitler. Von Braun pun dibebaskan.
Riset rudalnya terus berjalan dan sukses membuat gentar pasukan Sekutu saat rudal dilluncurkan ke Paris, London, Antwerpen, dan beberapa kota lain. Peenemunde pun kemudian menjadi incaran Angkatan Udara Inggris (RAF) untuk dihancurkan. Pada akhirnya, kemenangan memang memihak pada Sekutu.
Pada April 1945, von Braun yang sudah pindah ke Thuringia dan kemudian ke Oberjoch, Austria, secara tak sengaja ditangkap oleh Divisi Infantry ke-44 AS. Saat diinterogasi awal di Austria, oleh intelijen Sekutu sebenarnya von Braun dimasukkan dalam kategori “berisiko bagi keamanan”.
BACA JUGA: Heroik! Pria Ini Nekat Menyamar Sebagai Pelanggan Untuk Mengeluarkan Saudarinya dari Rumah Bordil
Dia tercatat sebagai anggota dan pemegang jabatan khusus di berbagai organisasi Nazi. Namun pada Februari 1948, catatan hitam pada von Braun diputihkan dan ia direkrut dalam proyek antariksa NASA (1950-1970).
Von Braun bahkan menjelma menjadi ‘’bapak antariksa’’ dan ilmuwan antariksa paling diperhitungkan di AS. Ia juga pernah menjadi salah satu staf Walt Disney untuk film-film bertema masa depan (futuristik).
Von Braun juga pernah menjadi direktur NASA Marshall Space Flight Center dan kepala arsitek kendaraan peluncur Saturnus V, superbooster yang akan mendorong eksplorasi Amerika ke Bulan.
BACA JUGA: Anak Miliarder Ini Disuruh Ayahnya Jadi Orang Miskin, Hanya Dibekali Uang Rp100 Ribu
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR