Intisari-Online.com - Musim flu 2017-2018 diprediksi jadi musim flu terburuk dibanding beberapa ahun terakhir ini.
Menurut para ahli medis, ini disebabkan oleh menyebarnya strain baru virus influenza.
Harap diketahui, biaya flu di AS rata-rata mencapai 10,4 miliar dolar AS (sekitar Rp148,5 triliun) per tahun, meliputi rawat inap dan pengobatan lainnya, di samping 7 miliar dolar AS (sekitar Rp100 triliun) per tahun di luar itu.
Dan dengan menyebarnya strain baru dengan lebih agresif tahun ini, bisa jadi biaya yang dihabiskan juga lebih banyak lagi.
(Baca juga: Bukan Cuma Mujarab Atasi Influenza, Jahe Juga Ampuh Cegah Impotensi)
(Baca juga: Waspadai Mereka yang Dapat Menularkan Influenza)
Oleh sebab itu, para dokter di Centers for Disease Control and Prevention mendorong orang-orang Amerika untuk segera mendapatkan suntikan flu jika mereka belum mendapatkannya.
Anjuran ini harusnya berlaku juga untuk negara-negara lain termasuk di Indonesia.
Bagaimanapun juga, cara terbaik untuk terbebas dari flu adalah dengan mendapatkan vaksin, meski itu belum sempurna.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR