Setelah itu, Martin berusaha bersimpati terhadap ibunya dan berpikir positif yang hal itu justru membantu penyembuhan fisiknya secara cepat.
Dia mulai menyentakkan jari-jarinya dan menanggapi apa yang orang katakan padanya.
Saat berusia 25 tahun, Martin menjadi normal kembali meskipun masih tetap berada di kursi roda.
Dia benar-benar sadar, bisa bergerak sedikit meski masih mengalami keterbatasan.
BACA JUGA: Demi Tangkap Agen Intelijen Rusia, Anggota Intelijen Indonesia Ini Rela 'Sodorkan' Anak-Istrinya
Tahun 2009, Martin menunjukkan tanda pemulihan yang siginifikan dan menikahi seorang wanita cantik, Joanne.
Kini mereka tinggal di Harlow, Montana dan Martin harus terus berusaha untuk mengatasi kecacatannya.
Misalnya, Martin menggunakan synthesizer suara untuk berbicara dengan suara keras, dia juga mempelajari banyak hal yang hilang selama ini seperti matematika dasar dan alfabet.
Martin juga belajar menyetir mobil yang desainnya disesuaikan dengan kondisinya, dan dia bisa lulus tes mengemudi.
BACA JUGA: Menggemaskan! 8 Foto Bayi dan Hewan Peliharannya Ini Akan Menghangatkan Hati Anda !
Dia kemudian menulis buku untuk membantu orang lain mengatasi kesulitan dalam hidupnya dan semua hal yang dia alami selama 13 tahun terkait dengan penyakit yang serius.
Buku otobiografi Martin berjudul Ghost Boy akhirnya diterbitkan tahun 2011 dan menjadi best seller internasional.
Martin juga diundang menjadi pembicara di Talk TEDx Kansas City pada tahun 2015 dan langsung mendapat tepuk tangan meriah.
Saat ini, Martin menemukan kesuksesan besar sebagai perancang dan pengembang website.
Dia memaafkan orang-orang yang telah menyakitinya, termasuk ibunya, karena dia percaya bahwa dia hanya mengungkapkan rasa frustrasinya dan bukan kebencian.
BACA JUGA: Perceraian Makin Marak, Yuk Kenali Neurosis Yang Bikin Perkawinan Tak Harmonis
Source | : | boredomtherapy.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR