Selain itu, Jefri juga punya 2.300 mobil dengan merek seperti Ferrari, Rolls Royce, dan Bentley.
Satu hal menakjubkan lainnya adalah ketika Jefri merayakan ulang tahunnya yang ke-50 tahun dengan mendatangkan Michael Jackson.
Berbagai fakta tersebut sudah cukup untuk membuktikan bahwa Faiq dan keluarganya memiliki kekayaan yang sangat melimpah.
(Baca juga: Eric Eugene Murangwa: Menjadi Pesepakbola Telah Menyelamatkanku dari Genosida Rwanda)
(Baca juga: Kazuyoshi Miura, Pesepakbola Profesional Tertua di Dunia yang Baru Saja Membuat Rekor)
Meski begitu, Faiq tak mau bersantai-santai dengan menikmati kekayaan ayahnya.
Alih-alih bersikap layaknya anak orang kaya kebanyakan, Faiq tetap menekuni profesinya sebagai pemain sepak bola.
Pemain 19 tahun kelahiran Amerika Serikat itu memiliki alasan yang sederhana terkait keputusannya menjadi pesepakbola.
Ia memilih profesi sebagai pemain sepakbola bukan mengejar materi, melainkan untuk mewujudkan impian masa kecilnya.
“Saya sudah bermain sepakbola sejak kecil, dan saya selalu menikmati berada di lapangan dan mendapatkan bola di sekitar kaki saya,” ucap Faiq.
Untung saja keluarganya tidak melarangnya mewujudkan cita-cita itu. alih-alih menyuruhnya duduk manis di istananya, mereka sangat mendukung penuh keinginan Faiq bisa terwujud.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR