Intisari-Online.com - Romuald Graczyk membuat kejutan karena tiba-tiba keluar setelah pesawat Ryanair yang terbang dari Stansted dan mendarat di Bandara Malaga.
Dia mengatakan kepada polisi yang membawanya dari penerbangan FR8164 bahwa dia merasa 'tertekan' saat penundaan satu jam dan tanpa penjelasan harus menunggu 30 menit di dalam pesawat agar pintu terbuka setelah sampai di Malaga, Senin (1/1) malam.
Tindakannya ini dilakukan karena ia mendapat serangan klaustrofobia (fobia terhadap tempat sempit dan tertutup) dan dia merasa malu karena kesalahan yang dilakukannya itu.
Dia sedang tidak terburu-buru untuk bertemu seseorang ataupun terlambat untuk menghadiri sebuah acara.
BACA JUGA: Gunakan Parasut Paralayang, Pasukan Khusus Korut Rencanakan Serangan Senyap ke Korsel
Dia hanya tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya dan seperti merasakan sedikit klaustrofobia.
Tiba-tiba dia menjadi gugup, tidak mengerti mengapa dia berada di Malaga dan tidak dapat meninggalkan pesawat.
Setelah dia melihat sebuah pintu yang bertuliskan 'Exit', dia memutuskan untuk keluar.
Orang mulai memujinya dan mengacungkan jempol mereka untuk memberikan dorongan padanya.
Ketika sampai di ujung sayap, dia tidak jadi melompat karena terlalu tinggi, lalu dia kembali ke dalam pesawat.
Source | : | metro.co.uk |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR