Ambil contoh, membeli iPhone X untuk keperluan bisnis sama untuk gaya-gayaan jelas berbeda.
Untuk kebutuhan bisnis, Melvin menyatakan, masih boleh dicicil, sedang buat gaya-gayaan, jawabnya: tidak!
Memang, Eko Endarto, Perencana Keuangan Finansia Consulting mengatakan, membeli barang dengan memanfaatkan program cicilan 0% secara sistem pembayaran tidak masalah.
“Tapi, bila pembelian barang itu mengakibatkan Anda mendapatkan aset yang tidak Anda butuhkan, maka itu juga tidak baik,” sebut Eko.?
Kecuali, Prita menyebutkan, barang yang pembeliannya memanfaatkan program cicilan 0% itu memang bermanfaat untuk rumahtangga dan memiliki masa pakai yang panjang.
Yang jelas, Prita menegaskan, pembelian dengan cara mencicil tidak boleh untuk barang yang sifatnya konsumtif.
Soalnya, Eko menambahkan, nilai barang konsumtif terus turun.
Sebaliknya, pembayaran cicilan barang tersebut berpotensi terus naik karena ada bunga.
Keperluan mendesak
Begitu pula pembelian kendaraan bermotor dengan mencicil.
Menurut Melvin, Anda harus benar-benar memikirkannya, apakah kendaraan itu betul-betul dibutuhkan atau bisa menghasilkan pemasukan tambahan.
Jika sekadar membeli mobil untuk gaya-gayaan, lebih baik tunda dulu pembeliannya dengan cara mencicil.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR