Sama dengan pernikahan, Melvin menuturkan, liburan biasanya tidak hari ini dipikirkan, lalu besok langsung berangkat.
Pelesiran umumnya direncanakan terlebih dahulu.
Jadi, Anda masih punya waktu untuk menyiapkan dana, mulai tiket pesawat, hotel, makan dan minum, hingga oleh-oleh.
Prita Hapsari Ghozie, Perencana Keuangan ZAP Finance, mengatakan, jika memang mau berutang untuk biaya berlibur, sebaiknya proses pelunasan dengan cara mencicil Anda lakukan sebelum keberangkatan.
Bukan justru setelah pulang liburan.
Dengan begitu, Anda bisa menikmati liburan dengan tenang, pulang pun tak ada tagihan yang membengkak.
Menurut Prita, pesta pernikahan dan liburan merupakan pengalaman berbelanja (buying experience).
“Itu sebabnya, pembelian tersebut tidak menghasilkan nilai aset dalam kekayaan,” jelas Chief Executive Officer ZAP Finance ini.
Bagaimana dengan pembelian barang dengan cara mencicil?
Biasanya, orang membeli barang elektronik dan kendaraan bermotor dengan cara mengangsur setiap bulan.
“Kalau barangnya untuk hal yang produktif boleh. Tapi, bila hanya untuk gaya-gayaan, lebih baik tidak dicicil,” ujar Melvin.
Termasuk, membeli barang dengan cicilan 0% alias tanpa bunga.
Sebab, sebenarnya program itu adalah gimik semata, sehingga Anda harus bena-benar mempertimbangkannya.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR