(Baca juga: Di Indonesia Jadi Idaman, Di Jepang Profesi Dokter Justru Bikin Pria Tak Diminati oleh Para Wanita)
Untuk seorang auditor, bisa saja dia menjadi auditor yang khusus membantu para fotografer. Tidak lagi berurusan dengan BUMN, misalnya.
Cara yang kedua, mengganti profesi terlebih dahulu. Si auditor bisa saja mulai menjadi fotografer khusus untuk para auditor, yang tidak lain adalah teman-temannya.
Dia tetap berada di lingkungan auditor tapi berprofesi sebagai fotografer.
Mengubah profesi dan lahan/objek secara bersamaan sebetulnya bukanlah hal yang tidak mungkin.
Namun, pilihannya terlalu impulsif. Jadi, tidak direkomendasikan sebab tidak make sense.
Sekali lagi, bukan dilarang atau diharamkan, karena memang tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.
Jadi, apakah Anda berminat alih profesi? Atau ingin setia dengan profesi yang sekarang?
Itu terserah Anda. It’s not a big deal!
(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Februari 2012)
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR