Intisari-Online.com - Jagad selebritas Indonesia memang tidak bisa dilepaskan dari dunia gosip, baik gosip yang akhirnya menjadi berita nyata maupun hanya kabar burung.
Sayangnya gosip yang bersumber dari sepak terjang kehidupan para selebritas kebanyakan bukan merupakan perbuatan atau gaya hidup yang patut ditiru para penggemarnya.
Misalnya selebritas atau artis tertentu akan cerai dengan pasangannya, artis yang sedang ngetop dicurigai sedang selingkuh, ada pasangan artis yang siap menikah tapi artis bersangkutan sudah berkeluarga atau berbeda keyakinan, dan lainnya.
Berita tentang gosip para selebritas itu antara tahun 1990 hingga 2000-an menjadi buruan para wartawan hiburan (entertainment) dan sangat disukai oleh masyarakat luas.
(Baca juga: (Foto) Kisah Memilukan dari Jasad-jasad 'Abadi' para Pendaki Everest)
Jurnalisme gosip (gossip journalism) benar-benar berjaya pada dekade itu apalagi setelah diikuti oleh tayangan entertainment di layar kaca seperti Kabar-Kabari, Cek dan Recek, Insert, Halo Selebriti, dan lainnya.
Hingga saat ini berita tentang gosip para selebritas bahkan tetap digemari masyarakat luas dan cepat menjadi berita viral di media sosial.
Tumbuhnya media entertaiment yang begitu subur sebenarnya bisa berperan ganda pada kehidupan dan karir para selebritas.
Jika pemberitaan yang menyangkut selebritas adalah prestasi maka pamornya akan semakin naik daun.
Tapi sebaliknya jika pemberitaan media entertainment tentang keburukan para selebritas karirnya bisa hancur.
Namun tidak semua berita yang bersifat keburukan para selebritas tidak membuat hancur kariernya melainkan malah membuatnya makin naik daun.
Misalnya saja, seorang artis yang secara sengaja melakukan pelanggaran lalu lintas lalu ribut dengan polisi malah mejadi berita heboh yang membuat namanya makin berkibar.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR