Advertorial

Hmm... Bunga Abadi Edelweiss Asli Ternyata Ada di Pegunungan Alpen, Bukan di Gunung-gunung Indonesia

Masrurroh Ummu Kulsum

Editor

Intisari-Online.com - Anda pasti sudah tidak asing dengan bunga edelweiss yang dijuluki sebagai bunga keabadian.

Terutama bagi para pendaki yang sering menemukannya di pegunungan.

Namun taukah Anda, bunga edelweiss yang selama ini kita tahu bukan bunga yang asli?

Ya, bunga edelweiss yang sesungguhnya tumbuh di pegunungan Alpen dengan nama LatinLeontopodium.

BACA JUGA:Balita Ini Diklaim sebagai Titisan Dewa Monyet Gara-gara Punya Ekor di Tubuhnya, si Ayah: Ini Berkah Tuhan

Nama edelweiss sendiri berasal dari bahasa Jerman di mana "edel" berarti mulia, dan "weiss" secara harafiah berarti putih.

Leontopodium alpinum diadaptasi dari bahasa Yunani yang berarti "kaki singa".

Bunga ini juga dijadikan simbol resmi negara Austria dan Austria dan sangat dilindungi di sana.

Disebut sebagai bunga abadi karena terkandung hormon etilen yang berfungsi agar bunganya tidak gugur.

BACA JUGA:Kucing Ini Terlahir Bermuka Dua, Apakah Ia 'Titisan' Dewa Janus Romawi?

Tanaman ini tumbuh di tempat bebatuan sekitar 1.800-3.000 meter (5.900-9.800 kaki) diatas permukaan laut.

Edelweiss adalah tanaman yang sangat langka dan sedang dibudidayakan di dataran rendah dalam beberapa tahun terakhir untuk mencegahnya dari kepunahan.

Edelweiss sering digambarkan sebagai tanda cinta, dan dalam satu tahun saja setidaknya lima puluh orang meninggal mencoba untuk memetiknya dari alam liar di Austria.

Nah, yang sering kita lihat di gunung-gunung di Indonesia itu adalah Anaphalis javanica.

BACA JUGA:Bukan di Negara Aslinya Sana, Bule Australia Ini Justru Menemukan Jati Dirinya di Mentawai Indonesia

Di bromo bunga edelweiss jawa dijual setelah diberi pewarna
Masyarakat terlanjur mengenalnya sebagai edelweiss jawa (Javanese edelweiss) atau Bunga Senduro.

Tanaman ini endemik di berbagai pegunungan tinggi di Indonesia dan sama dengan yang ada di Alpene termasuk kategori langka.

Bagian-bagian bunga edelweis sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis, spiritual, atau sekadar kenang-kenangan oleh para pendaki tak beretika.

Di Bromo Anda dapat membeli Anaphalis javanica yang dijual oleh warga Bromo setelah diberi warna.

Tempat-tempat terbaik untuk melihat edelweis jawa ada di Tegal Alun (Gunung Papandayan), Alun-Alun Surya Kencana (Gunung Gede), Alun-Alun Mandalawangi (Gunung Pangrango), dan Plawangan Sembalun (Gunung Rinjani).

BACA JUGA:Rosella yang Berhak Menyandang Gelar ‘Teh’ dan Kemujarabannya Menghambat Tumbuhnya Kanker

Artikel Terkait