BACA JUGA: Lewat Jalur Tengkorak dan Modal Rp60.000, Mantan Anak Jalanan Ini Sukses Jadi Pengusaha Sablon
Namun hal itu tidak dapat dipenuhi oleh stafnya.
Alih-alih pengerjaan proyek satu minggu yang dijanjikan, pelanggan malah harus menunggu berminggu-minggu.
Reputasinya untuk layanan pelanggan dan pemasaran utama akan segera bermasalah dengan hal tersebut.
Tynan menulis surat permintaan maaf yang tulus kepada pelanggan, memberi mereka tanggal yang lebih realistis dan merekrut karyawan.
Mereka bekerja tujuh hari dalam seminggu sampai Juli dan Agustus.
Mereka mempekerjakan lebih banyak pekerja yang menguasai algoritma.
Dia juga menyewa seorang manajer produksi berpengalaman yang bisa mengajarinya cara merencanakan pesanan setiap hari.
Maju cepat ke 2017 dan Tynan sekarang mempekerjakan 200 pekerja tetap dan akan segera menjadi 400 orang selama musim liburan.
Framebridge, sementara itu, telah melakukan kesepakatan dengan Target, dan Crate & Barrel.
Dan Tynan juga membangun pabrik AS pertamanya di Kentucky.
BACA JUGA: Sukses Luncurkan Rudal Balistik Baru, Warga Korut pun Bersorak-sorai di Lapangan Kim Il-sung
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR