Intisari-Online.com - Dalam peperangan antara alam dan budaya, ternyata budaya menang. Ngomong soal apa sih?
Mari bicara soal bulu ketiak. Apakah Anda suka dicukur atau dibiarkan saja?
Ada temuan menarik yang bisa Anda pertimbangkan jika Anda lebih suka bulu ketiak tumbuh lebat.
Ilmuwan di Republik Ceko mencoba mencari tahu apakah wanita tertarik dengan bau ketiak yang rambutnya dicukur atau dibiarkan tumbuh alamiah.
BACA JUGA: Rumah Ini Dari Luar Tampak Bobrok, Padahal Dalamnya Bikin Melongo Karena Takjub
Hasilnya, para wanita ternyata suka dengan bau ketiak yang rambutnya dicukur.
Eh, jangan lantas buru-buru mencukur rambut.
Soalnya, “Pengaruh mencukur rambut ketiak tidaklah besar,” kata ketua peneliti, Jan Havlicek, antropolog dari Charles University di Prague yang mendalami peranan bau dalam menarik manusia.
Pengaruh cukur rambut itu sementara saja.
Memang, para wanita tadi menyatakan bahwa bau ketiak yang habis dicukur lebih menyenangkan dibandingkan dengan bau ketiak yang rambutnya sudah tumbuh antara 6 dan 10 minggu.
Akan tetapi, mereka tidak bisa membedakan bau ketika yang rambutnya baru tumbuh berumur seminggu dengan rambut ketiak yang sudah berumur enam sampai 10 minggu.
Penemuan ini mengejutkan Havlicek sebab rambut ketiak yang berumur seminggu panjangnya baru beberapa mm saja.
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR