Intisari-Online.com – Sebelum artikel ini dituliskan, saya sempat melakukan survei terhadap 48 orang leader di jejaring yang saya miliki.
Pertanyaan pertama yang saya lontarkan kepada mereka adalah, apa yang muncul pertama kali di pikiran saat mendengar kata “pemberontak di tim kerja?”
Tiga jawaban terbanyak adalah: “melelahkan”, “pembuat onar”, dan “musuh dalam selimut”.
(Baca juga: Enam Langkah Hindari Potensi Jadi Karyawan Beracun)
(Baca juga: Kenali Tujuh Karakter Dasar Karyawan Beracun)
Di antara jawaban-jawaban mayoritas yang lebih negatif artinya, ada juga yang menjawab “dinamis” dan “anti kemapanan”, walau tidak banyak.
Jawaban minoritas itu yang justru membuat saya tertarik untuk menelaah lebih jauh.
Pertanyaan kedua yang kemudian saya lontarkan adalah, “apakah Anda mau punya pemberontak di tim Anda?”.
Hanya 7 dari 48 leader tersebut yang menyatakan “mau”. Adakah yang bisa kita pelajari dari 7 orang leader tersebut, yang justru mau memiliki anggota tim yang pemberontak?
Berikut ini adalah hasil obrolan dengan kedua leader tersebut.
The Negative Conformity
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR