“Sepanjang bulan, permintaan kastuba selalu ada,” kata Charnelis, dari Bina Usaha Flora, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.
Di luar hari-hari besar itu fungsi kastuba tetap sama yaitu sebagai tanaman hias di rumah, kantor, atau hotel.
Setidaknya ada tiga varietas kastuba yang sering dipakai sebagai tanaman hias di Indonesia, yaitu kastuba merah, pink, dan putih.
Tapi dari ketiga varietas ini, yang paling populer adalah warna merah.
Tak mengherankan jika kemudian kastuba identik dengan warna merah.
Pada saat masih dalam fase vegetatif (fase sejak masa tanam hingga menjelang tumbuh bunga), daun kastuba masih berwarna hijau.
Secara sekilas, ketiga jenis varietasnya sulit dibedakan karena daunnya sama-sama hijau.
Setelah memasuki fase generatif (fase ketika bunga sudah muncul), warna daun baru bisa keluar. Pada masa ini, ketiga jenis varietas sudah bisa dibedakan dengan jelas.
Agar warna daun bisa muncul optimal, kastuba butuh dipingit lebih dulu, seperti calon pengantin perempuan zaman dahulu.
Sebelum dipingit, tinggi batang dan bentuk tanaman biasanya sudah dibentuk dulu pada masa vegetatif.
Setelah usia tiga bulan, kastuba siap diperam. Caranya, seluruh tanaman disungkup dengan plastik hitam pekat yang tidak tembus cahaya.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR