Selain itu, di piranti elektronik Shahnaz, polisi menemukan beberapa material yang dibeli untuk disalurkan kepada ISIS.
Dari hasil investigasi ditemukan bahwa Shahnaz pernah bekerja sebagai teknisi laboratorium di sebuah rumah sakit di Manhatta. Juni kemarin ia keluar dari pekerjaan itu.
Kini, Shahnaz langsung ditahan tanpa ada kesempatan bebas dengan jaminan.
Shahnaz disangkakan pasal pencucian uang, dan penipuan bank dengan masing-masing ancaman hukuman 20 dan 30 tahun.
Pengacara Shahnaz, Steve Zissou mengatakan, kliennya datang ke Suriah sambil membawa uang untuk membantu organisasi kemanusiaan di sana.
“Yang dia lihat mengunggah hatinya. Sehingga klien saya ingin meringankan penderitaan pengungsi Suriah,” tutur Zissou.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR