Intisari-Online.com – Beruntunglah para wanita saat ini.
Mereka bisa leluasa memilih lingerie (pakaian dalam) untuk segala keperluan, untuk pemakaian sehari-hari atau menjelang peristiwa tertentu, semisal pernikahan.
Masih banyak terjadi kesalah pahaman hingga hari ini, seolah pemakaian lingerie hanya untuk menyenangkan mata suami.
Padahal kebutuhan akan barang ini dibuat lebih untuk menyenangkan pemakainya sendiri.
(Baca juga: 6 Jenis Lingerie Seksi untuk Mendorong Gairah Seks Pasangan)
(Baca juga: Lupakan Lingerie Mahal, Pria Justru Melihat Wanita Lebih Seksi saat Gunakan Piyama)
Sebelum menjadi bagian dari kebutuhan wanita, lingerie punya sejarah panjang dan cerita tersendiri.
Sebelum kedatangan agama Kristen, para wanita tak punya waktu untuk menikmati pakaian dalam milik mereka.
Pakaian dalam saat itu berupa korset yang amat ketat sehingga menekan payudara.
Bisa dibilang, masa itu merupakan kemunduran dan wanita tak mendapat dukungan dari pihak mana pun.
Pada abad pertengahan, represi seksual makin menjadi-jadi. Pakaian dalam merefleksikan hal itu.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR