Intisari-Online.com- Google bertaruh besar pada kecerdasan buatan (artificial intelligence / AI), dan itu jelas terbayar.
Selain menawarkan pemecahan kode game, mereka juga berhasil menciptakan AI dengan merancang AI-nya sendiri.
Dilansir pada iflscience.com, kreasi-kreasi ini telah beralih dari menganalisis kata-kata untuk disebarkan dalam bentuk citra yang kompleks dalam hitungan bulan.
Para insinyur menjelaskan bagaimana sistem AutoML mereka (Automated Machine Learning) mendapatkan AI pengendali (orangtua) yang mengusulkan design untuk (anak) AI selanjutnya.
Baca Juga: Penelitian Mengungkap Autisme Mempengaruhi Indera Penciuman Lho...
Baca Juga: Hajar Aswad yang Menempel pada Kakbah, Benarkah Ia Batu Suci yang Berasal dari Luar Angkasa?
Anak kemudian diberi tugas, dan mengirim balik umpan ke orangtua.
Mekanisme pembelajaran memperkuat diri sendiri ini memungkinkannya mengembangkan anak-anak AI yang pada akhirnya lebih baik daripada yang dapat manusia ciptakan.
Sistem AutoML muncul dalam berita lagi dengan fokus pada kemampuan untuk menciptakan anak-anak AI.
Namun, sebuah posting blog baru-baru ini oleh Google mengungkapkan lebih dari itu.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR