Comelli menambahkan adanya zat besi, dengan kadar nikel dan kobalt, sangat mungkin berasal dari luar Bumi.
(Baca juga: Kutukan Penuh Aura Kematian dari Harta Karun Raja Firaun Tutankhamun yang Menimpa Para Penggali Makamnya)
Lantas mereka membandingkan komposisi belati dengan meteorit yang diketahui dalam jarak 2.000 km di sekitar pantai Laut Merah Mesir.
Hasilnya mereka menemukan bahwa satu di antara meteorit, yang mendarat sejauh 240 km barat Alexandria, mengandung kadar nikel dan kobalt yang serupa.
Sekarang, belati, yang memiliki penuutp dan pegangan emas serta dihias dengan motif bunga bakung di satu sisi dan pola bulu di sisi lainnya, telah dipajang di Museum Mesir di Kairo.
Penulis | : | Mentari Desiani Pramudita |
Editor | : | Mentari Desiani Pramudita |
KOMENTAR