Intisari-Online.com - Begitu banyak mitos seputar seks di sekitar kita, di dalam maupun di luar negeri.
Salah satunya: terlalu sering berhubungan seksual membuat elastisitas vagina berkurang dan mengendur.
Nyatanya mitos itu benar-benar omong kosong.
(Baca juga: Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
(Baca juga: Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)
Seorang pakar memaparkan penjelasan terbaik mengenai kekuatan dan elasitisita vagina.
“Banyak orang berasumsi bahwa kuantitas seks mempengaruhi performa vagina, asumsi itu salah,” terang Jennifer Wider, M.D., pakar kesehatan wanita.
Menurut dokter Wider, ukuran vagina akan selalu kembali ke ukuran normal setelah bercinta dan melahirkan.
Jadi, ukuran vagina wanita tidak akan berubah, meski Anda sering atau tidak sering berhubungan seksual.
“Vagina akan berkontraksi dan kembali ukuran normal setelah berhubungan seksual dan melahirkan,” jelasnya.
Kemudian, dokter Wider menjelaskan bahwa ada dua periode di mana vagina butuh waktu lebih lama untuk kembali ke ukuran normal, setelah melahirkan dan saat usia menua.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR