Intisari-Online.com - Sebuah surat pengusiran dari Adolf Hitler kepada Max Born si "bapak mekanika kuantum" dari Jerman resmi dipajang pada pameran arsip di Universitas Cambridge.
Tak hanya itu, dilansir pada theconversation.com (10/10/2011), 84 kotak dokumen,foto-foto keluarga sezaman, serta kartu pos dari Albert Einstein juga dipamerkan.
Max Born (1822-1970) adalah pemenang Nobel Fisika 1954 untuk karyanya mengenai interpretasi fungsi gelombang Schrodinger.
Bersama-sama dengan Niels Bohr, Werner Heisenberg dan Paul Dirac, Born dipandang sebagai salah satu pemikir utama di balik teori mekanika kuantum tersebut.
Baca Juga: Tak Perlu Pakai Narkoba, Kita Bisa Berhalusinasi Menggunakan Temuan Para Ilmuwan Ini
Baca Juga: Tonton Video Ini, Alien Ternyata Dapat Hidup Hanya dari Udara
"Teori ini tidak hanya menjadi perhatian mendasar bagi fisikawan laboratorium, namun juga untuk komunikasi modern dan teknologi komputasi," kata Dr Michael Hall, anggota Center for Quantum Dynamics di Griffith University.
Lahir dari keluarga Yahudi pada1882, setalah menikah dia beralih menganut Lutheranisme.
Namun, otoritas Nazi masih menganggapnya sebagai orang Yahudi dan mengusirnya dari jabatannya di Universitas Göttingen.
Born kemudian pindah ke Cambridge, menghabiskan waktu singkat di Bangalore, setelah itu mengajar di University of Edinburgh.
Di antara siswa-siswanya, sembilan diantaranya memenangkan penghargaan Nobel Fisika termasuk Heisenberg, yang meneliti senjata nuklir untuk pemerintah Jerman selama Perang Dunia Kedua.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR