Intisari-Online.com – Apakah Anda tahu glitter?
Glitter adalah bahan yang dapat berkilau dan sekarang digunakan pada berbagai hal seperti make-up, ornamen, cashing ponsel, sampai fashion.
Namun sayangnya, glitter membahayakan kehidupan laut.
Apa penyebabnya?
(Baca juga: Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
Dilansir dari news.nationalgeographic.com, glitter terbuat dari lembaran plastik dan digunakan dalam beragam produk, termasuk kosmetik.
Saat dicuci habis, glitter menjadi subset dari sampah plastik laut yang dikenal sebagai microplastic.
Microplastic, yang berukuran kurang dari lima milimeter panjangnya, ditemukan di seluruh samuderah dunia, dari permukaan hingga dasar laut dalam.
Mereka dikonsumsi oleh plankton, ikan, kerang, burung laut, dan kehidupan laut lainnya.
Sebagai contoh, ketika potongan plastik ini dikumpulkan di perut burung, hal ini menyebabkan mereka meninggal karena kelaparan.
Melihat contoh itu, tentu para ilmuwan langsung khawatir terhadap ikan dan kehidupan laut lainnya.
Penulis | : | Mentari Desiani Pramudita |
Editor | : | Mentari Desiani Pramudita |
KOMENTAR