Garis-garis sepanjang gunung es patah mengikuti pola ceruk.
Perubahan ini terjadi mungkin gambaran dari ceruk-ceruk di dalam lapisan es yang memiliki pengaruh pada jarak dan pola es akibat penipisan lapisan es selama beberapa dekade terakhir.
Hal tersebut menandakan yang terjadi di Pine Island Glacier menyumbang seperempat dari hilangnya es di Antartika sekitar 40 miliar ton es setiap tahun.
Setara dengan naiknya permukaan air laut sebanyak 1 milimeter setiap delapan tahun.
(Baca juga: Duh, Gunung Es Raksasa Seluas Pulau Bali dengan Berat 1 Triliun Ton Hanyut di Antartika)
Mungkin tidak mengkhawatirkan, namun apabila seluruh Pine Island Glacier meleleh, kita bisa melihat sekitar 50 sentimeter permukaan laut global berpotensi naik.
Tentu saja, tidak ada yang bisa meramalkan malapetaka tersebut terjadi.
Namun, ilmuwan berpendapat perubahan tersebut bukan sesuatu yang baik.
Penulis | : | Mentari Desiani Pramudita |
Editor | : | Mentari Desiani Pramudita |
KOMENTAR