Intisari-Online.com- Selama berabad-abad gambaran bahwa ilmuwan selalu bekerja sendirian memang sebuah fakta keras.
Namun, jangan lupakan fakta-fakta lain yang tak kalah penting.
Melihat catatan sejarah, Anda dapat melihat banyak tokoh besar pemikir ilmiah cenderung bekerja dalam keterpencilan atau, paling tidak, dengan beberapa siswa pascasarjana yang sama terasingnya.
Seperti dilansir pada sciencealert.com, Sir Isaac Newton, penemu banyak teori fisika dan matematika yang berguna hingga sekarang terkenal lebih suka bekerja sendiri.
Baca Juga: Oleh Teman SMA-nya, Marsekal Hadi Tjahjanto Dijuluki ‘Si Otak Setan’
Namun ada anggapan itu mungkin terjadi karena kecenderungan memandang rekan-rekannya sebagai musuh.
James Clerk Maxwell, bapak elektromagnetisme juga cenderung bekerja sendirian.
Bahkan Albert Einstein penemu teori relativitas umum juga bekerja sendiri.
Jadi, model "si jenius penyendiri" untuk kemajuan ilmu memiliki pembenaran historis, bukan? Yah mungkin tidak.
Realitas Para Ilmuwan Jenius
Baca Juga: Menyusul Dinosaurus, 10 Tahun lagi Mesin ATM Akan Punah
Newton memandang rendah orang-orang sezamannya (sekaligus mencurigai mereka mencuri karyanya) namun secara teratur berkomunikasi dengan Gottfried Wilhelm Leibniz, yang juga sedang mengerjakan pengembangan kalkulus.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR