Selain itu, sesuai dengan nama “Always Connected PC” untuk kategori perangkat baru tersebut, Asus NovaGo juga sanggup terkoneksi ke jaringan 4G LTE berkecepatan tinggi sepanjang waktu lewat slot kartu SIM/e-SIM yang tertanam di bodi laptop.
(Baca juga: Punya Prosesor Super dan Layar Sangat Lebar, Seberapa Kuat Baterai Baterai Samsung Galaxy S8+?)
Lagi-lagi, kemampuan ini mirip dengan smartphone.
Perangkat Always Connected PC seperti Asus NovaGo memang dirancang untuk menggabungkan fitur-fitur dan konektivitas smartphone dengan aspek produktivitas Windwos 10.
Soal OS ini, Asus NovaGo menjalankan OS Windows 10 S, dengan opsi upgrade ke Windows 10 Pro.
Asus NovaGo memiliki layar sentuh 13,3 inci dengan resolusi full-HD.
Karena menganut form factor yang convertible, layar bisa dilipat 360 derajat sehingga membelakangi keyboard dan laptop bisa dipakai layaknya tablet PC. Bodi NovaGo memiliki ketebalan 14,9 mm, sementara bobotnya 1,3 kg.
NovaGo tersedia dalam dua varian yang dibedakan dari kapasitas RAM dan storage.
Varian pertama dengan RAM 4 GB dan storage 64 GB dibanderol 599 dollar AS (sekitar Rp8,5 juta), sementara varian kedua dengan RAM 8 GB dan storage 256 GB dihargai 799 dollar AS (sekitar Rp11,5 juta).
Rencananya, NovaGo akan mulai tersedia pada musim semi 2018 (sekitar April) di beberapa wilayah pasar, termasuk Taiwan, Amerika Serikat, China, Inggris, Italia, Perancis, dan Jerman.
Sayang, belum ada kabar apakah Asus NovaGo akan turut dipasarkan di Indonesia atau tidak.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR