Intisari-Online.com—Hal ini kerap kali terjadi, ketika orang lain menilai orang lain hanya berdasarkan apa yang diunggahnya di media sosial, apa yang didengarnya dari orang, bahkan berdasarkan fotonya saja. Aneh, bukan?
Contohnya pernahkah Anda memperingatkan orang lain untuk berhati-hati terhadap orang lain?
Atau sebaliknya Anda diperingatkan oleh seseorang untuk berhati-hati ketika bergaul dengan orang lain?
Dan akhirnya, karena peringatan itu, Anda memiliki persepsi dan prasangka terhadap orang yang akan Anda temui.
(Baca juga: Luar Biasa! Bermodal Satu Tangan, Mantan Nelayan Ini Borong 5 Emas dan Pecahkan 3 Rekor ASEAN)
Akibatnya penilaian dan penghakiman itu berujung pada rusaknya hubungan (yang bahkan belum dimulai) itu.
Nah, di sinilah kita harus belajar untuk memikirkan kembali, tepatkah menilai orang lain seperti itu?
Sebenarnya tidak, karena penilaian yang instan bisa saja salah.
Apalagi jika kita hanya menilai berdasarkan apa kata orang atau apa yang terlihat di media sosialnya saja.
Penilaian dan penghakiman yang kita ciptakan sebelumnya itu, bisa mempengaruhi pandangan kita seluruhnya ketika nanti bertemu dengannya.
Cara berpikir kita akan berusaha untuk mengonfirmasi bahwa apa yang kita nilai mengenai dirinya adalah benar.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR