Tapi ia merebut kekuasaan dan membentuk dinasti sendiri bernama Dinasti Abbadiyah.
Pada 1091, Dinasti Murabithun dari Maroko (orang-orang Barat menyebutnya Almoravid) merebut Abbadiyah yang saat itu dipimpin oleh Muhammad Al-Mu’tamid, cucu Al-Qasim.
Al-Qasim sendiri punya seorang putri bernama Zaida.
(Baca juga: Koin Romawi Kuno Seberat 600 Kg Ditemukan di Andalusia Jadi Bukti Invasi Romawi ke Spanyol)
(Baca juga: Misteri Kematian Rasputin, Penasihat Spiritual Dinasti Terakhir Kekaisaran Rusia yang Kebal Sianida)
Ia melarikan diri dan berlindung di Istana Raja Alfonso VI dari Leon ketika Abbadiyah diserang Murabithun.
Beberapa tahun kemudian, Zaida masuk Katolik Roma dan mengubah namanya menjadi Isabella.
Ia juga menikah dengan Raja Alfonso VI.
Keduanya memiliki tiga anak dan punya lebih banyak keturunan.
Dua abad kemudian, persisnya di tahun 1352, keturunan Zaida dan Raja Alfonso, Maria de Padilla, memiliki anak-anak dari Raja Peter dari Castille.
Dua di antara anak-anak tersebut menikah dengan putra Raja Edward III dari Inggris.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR