Intisari-Online.com – Mariana snailfish atau ikan siput Mariana (Pseudoliparis swirei) menampakkan dirinya untuk pertama kali.
Ikan ini merupakan ikan terdalam di dunia yang hidup 8.000 meter di bawah permukaan laut. Di mana tekanan di dasar laut sekitar 800 kali di atas permukaan, suhu di atas titik beku, dan tidak ada cahaya matahari.
“Dari bentuknya, ikan ini tidak terlihat sangat kuat untuk hidup di lingkungan yang ekstre, itu,” kata Mackenzie Gerringer dari Univesity of Washington, penulis utama studi yang baru-baru menggambarkan penemuan tersebut.
Gerringer menambahkan bahwa kulit ikan ini sangat lembut dan licin. Dua hal terbaik untuk bisa hidup di dasar laut sana.
(Baca juga: Ni Nengah Widiasih: Kalau Gagal, Ya, Coba Lagi! Kalau Jatuh, Ya, Bangun Lagi!)
Ikan itu sedikit lebih panjang daripada tangan manusia dewasa, dengan kulit tembus pandang yang bisa menunjukkan organ merah muda di dalamnya.
Di dalam laut, ikan siput Mariana hidup berkelompok untuk memangsa udang.
“Ikan siput Marianan telah beradaptasi untuk tinggal lebih dalam daripada ikan lain,” terang Thomas Linley, ilmuwan lingkungan dari Universitas Newcastle dilansir sciencealert.com.
“Tinggal di dasar laut membuat mereka aman dari predator dan berarti ada lebih banyak makanan di sana.”
Sebelum kemunculan ikan ini, para peneliti pernah mencoba menemukannya pada tahun 2014 dan 2017.
Para peneliti telah menggunakan umpan untuk menangkapnya di 6.898 sampai 7.966 di dalam Palung Mariana, sebelah timur Filipina. Sayang, ikan ini belum mau menampakkannya.
Penulis | : | Mentari Desiani Pramudita |
Editor | : | Mentari Desiani Pramudita |
KOMENTAR