Intisari-Online.com – Untuk mendata dan memantau bantuan yang diberikan bagi sejumlah provinsi di Indonesia, saya sering melakukan perjalanan dinas.
Biasanya, saya pergi bersama seorang eksekutif puncak yang juga utusan kantor pusat kami, Fuji Bank di Tokyo. Namun, kali ini CEO Fuji Bank yang turun ke lapangan.
Ada yang saya kagumi pada diri sang CEO. Selain daya tahan fisiknya yang hebat, Maruyama-san punya kebiasaan menarik.
(Baca juga: Inilah Kota-kota di AS, Jepang, dan Korea Selatan yang Diincar Nuklir Korut)
(Baca juga: Solusi Bagus! Perusahaan Jepang Ini Berikan Cuti Tambahan 6 Hari Bagi Karyawan yang Mau Berhenti Merokok)
Ia selalu memesan bir Asahi setiap kali kami makan di restoran atau mampir di hotel. Kalau tak ada, iatidak mau mengonsumsi bir merek lain.
Suatu kali, saat makan. siang, saya menanyakan alasannya selalu memesan hanya bir Asahi.
Katanya, bangsa Jepang sangat ketat menerapkan semangat kebersamaan demi kemajuan bersama dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bisnis.
Dalam beberapa hal kep entingan individu dan pribadi banyak dikorbankan demi kemajuan perusahaan.
Sejak dulu mereka menerapkan semangat. "bushido", semangat ksatria dan kesediaan berkorban demi perjuangan luhur.
Sesuai dengan perkembangan zaman, bushido diimplementasikan dalam tatanan manajemen modern untuk mencapai cita-cita bersama.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR