Selanjutnya grup ketiga terdiri dari member Bronze Executive Club, penumpang di World Traveler Plus, dan ekonomi premium.
Penumpang ekonomi yang tidak memiliki status khusus akan berada di kelompok 4. Sementara kelompok 5 di penerbangan Eropa terdiri dari orang-orang yang bepergian dengan tarif termurah, serta membawa bagasi di tangan.
Walau terkesan sangat membeda-bedakan penumpangnya, maskapai masih memberi toleransi kepada penumpang dengan masalah mobilitas atau bepergian bersama anak kecil.
Mereka bisa naik lebih dulu juga dari penumpang lainnya.
Maskapai BA mengatakan bahwa metode ini telah digunakan banyak maskapai di seluruh dunia. Seperti American Airlines.
“Grup akan menyederhanakan proses, sehingga memudahkan pelanggan memahami urutan boarding di gerbang,” terang BA.
(Baca juga: Inilah Keunggulan Garuda Sehingga Masuk 10 Besar Maskapai Terbaik Dunia)
Seorang penumpang BA, yang merupakan member dari Executive Club terendah, Blue, mengatakan, biasanya maskapai penerbangan mau mencoba lebih setara dan hanya membedakan berdasarkan kelas pesawatnya.
“Tapi BA melakukan sebaliknya. Ini sangat Kardashian (sangat menyukai kekayaan dan status).”
“Semua orang jadinya akan tahun seberapa kaya Anda berdasarkan kapan Anda naik pesawat,” tuturnya.
Penulis | : | Mentari Desiani Pramudita |
Editor | : | Mentari Desiani Pramudita |
KOMENTAR