Intisari-Online.com - Catatan tentang asal usul manusia tidak ada habisnya untuk selalu diperbarui.
Mungkin, asal usul manusia kali ini perlu ditulis ulang atau dipikirkan ulang.
Belum lama ini, peneliti menemukan tengkorak kuno dari China.
Setelah dianalisis, tengkorak tersebut menunjukkan banyak kemiripan dengan fosil manusia yang paling awal ditemukan di Maroko, Afrika Utara, sekitar 10.000 kilometer ke barat.
(Baca juga: Kerangka ‘Monster Laut’ dari Zaman Dinosaurus Berhasil Ditemukan di India, Diprediksi Ungkap Rahasia Evolusi)
Temuan tengkorak asal China ini menjadi petunjuk bahwa manusia modern tidak hanya berasal dari nenek moyang Afrika seperti yang dipahami selama ini.
Diyakini selama ini, berdasarkan bukti fosil spesies manusia muncul di Afrika sekitar 200.000 tahun yang lalu.
Terlebih, penelitian genetik manusia modern menunjukkan bahwa semua manusia berasal dari satu populasi tunggal yang meninggalkan Afrika sekitar 120.000 tahun lalu untuk menyebar ke seluruh dunia.
Kelompok Afrika disebut sebagai sumber semua gen manusia modern.
Memang, ada beberapa gen yang diperoleh setelah melakukan perkawinan silang dengan spesies lain seperti Neanderthal (manusia purba yang punah sekitar 40 ribu tahun lalu. Mereka muncul di Eropa, dan berkembang di Asia Barat Daya, tengah, dan Utara, red).
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR