Dilaporkan oleh situs The Nation, berita kematian aneh Sobthawee Boonkua menjadi ramai di dunia maya dan menuai banyak reaksi.
Sebagian mengungkapkan rasa ketidakpercayaan bahwa seseorang bisa mati karena hipotermia di dalam rumah sendiri.
Yang lainnya membenarkan bahwa perbedaan suhu udara antara siang dan malam terjadi di Provinsi Chaiyaphum.
Nah, kipas angin di malam hari menambah udara semakin dingin, apalagi bila dinyalakan sekaligus tiga.
Ada juga bergurau dengan menulis komentar seperti: “dia mati di depan kipas anginnya”.
BACA JUGA: Catat! Ini Kategori Gawat Darurat Versi BPJS Kesehatan
Kasus Sobthawee ini sebenarnya menyulut perdebatan di kalangan ilmuwan.
The Korea Herald melaporkan bahwa sebenarnya ada sebuah mitos populer di Korea Selatan, yang biasa dihubungkan sebagai ‘kematian kipas angin’.
Ilmuwan berulang kali mencoba untuk menghilang prasangka itu. Apalagi kurangnya bukti untuk mendukung pendapat bahwa kipas angin benar-benar menyebabkan hipotermia.
Meskipun demikian, banyak rakyat Korea yang percaya dengan teori tersebut. Karenanya, mereka lebih memilih tidur kegerahan daripada menyalakan kipas angin listrik.
BACA JUGA: Mulai Sekarang, Berhentilah Makan Nasi Sisa Kemarin! Ini Alasannya
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR