Intisari-Online.com – Banyak sumber yang mengatakan, bahwa kita harus mengasup delapan gelas air setiap harinya.
Tetapi, benarkah demikian takaran yang tepat?
Bukankah terlalu banyak air (overhidrasi) pun sama berbahayanya dengan kekurangan cairan (dehidrasi)?
Komponen air dalam tubuh manusia mencapai 60 hingga 70 persen. Bahkan, tulang pun memiliki komponen air sekitar 22 persen.
(Baca juga: Menjijikkan Memang, tapi Sudah Ada Bukti Empiris tentang Manfaat Minum Air Kencing)
Itulah yang membuat air memiliki peranan yang sangat penting dalam tubuh yaitu sebagai komponen utama sel, kecuali sel lemak.
“Minum air secukupnya bukan berarti kita harus minum air sesuai anjuran tadi, delapan gelas atau dua liter per hari. Kebutuhan cairan tubuh harus seimbang antara cairan yang masuk (input) dengan cairan yang keluar (output),” jelas dr. Aida Riyanti, Sp.OG, wakil ketua Indonesian Hydration Working Group FKUI.
Secara umum, dalam sehari tubuh mengeluarkan cairan sekitar 2.500 cc atau setara dengan 8 - 10 gelas.
Cairan itu dikeluarkan melalui urine, keringat, napas, dan proses pembuangan sisa metabolisme lainnya (eksresi).
Namun perlu diingat, cairan pengganti tak hanya berasal dari minuman, melainkan juga makanan seperti sayur dan buah.
Dari makanan biasanya kita mendapat asupan cairan sekitar 20 persen.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR